IDUL ADHA
Idul Adha, adalah hari mulia Mengingat pengorbanan luar biasa dari seorang insan pilihan Nya Malam ini, Aku ingin mengintrospeksi diriku sendiri.
Dalam mimpi, Ibrahim a.s diperintah oleh Nya untuk menyembelih putra tercinta. Adakah Ibrahim a.s menolak? Adakah Ibrahim a.s protes?
Tidak.
Ibrahim a.s mampu mengorbankan sang Buah hati yang sudah sangat amat lama dinanti. Putra taat yang sangat ia cintai.
Berkaca pada diri ..
Apa yang yang sudah mampu ku korbankan?
Seruan (hayya 'alassholah) saja sering ku
lalaikan.
(Fashalili rabbika wanhar) ( Sholat dan
berkorban lah!)
Begitu sering ku baca dan ku dengar
perintah Nya.
Tapi apa yang ku lakukan?
Bukannya mengorbankan sesuatu untuk taat
Pada Nya,
Aku malah mengorbankan sholat untuk
kepentingan duniaku.
Padahal aku bisa berhenti sejenak dari
aktifitas ku, mematikan handphone dan menemui Rabb ku.
Tapi merasa berat mengorbankan
aktifitas-aktifitas Unfaedah itu.
Sampai-sampai sholat pun tidak bisa tepat waktu.
Rabbighfirlii
Ibrahim a.s, menaati perintah Nya dengan mempertaruhkan
rasa sayang dan cinta.
Aku, melalaikan perintah Nya karena Cinta yang buta.
Ismail a.s tak gentar dipotong lehernya
karena ia sadar bahwa itu perintah Rabb Nya.
Berkaca lagi pada diri ..
Ahh jauh sekali.
Sudahkah imanku sekuat itu?
Untuk berdakwah dan menjalankan sunnah saja
kadang tak berani, karena tidak kuat dimaki, tidak ingin dijauhi.
Lalu apa yang sudah ku korbankan untuk Nya ?
Waktu? Harta? Rasa?
Dari semua pemberian Nya, sudahkah ada yang
ku korbankan untuk mendekatkan diri pada
Nya?
Jangan jangan belum ada.
Ahh diri.
Di Antara keutamaan Idul Adha
keBerkurban di Hari Raya Iduladha adalah salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh al-Tarmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Aisyah menuturkan dari Rasulullah Shallallâhu Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda: Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan.Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya," (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117) (ILHAMANI)